Bacajuga : 6 Jenis Pondasi Bangunan Beserta Materialnya. 2. Material Bangunan yang Kurang Kuat . Pemilihan bahan bangunan yang tepat juga sangat mempengaruhi umur dan ketahanan dari bangunan Anda. Pilihlah material bangunan yang paling bagus seperti beton atau semen yang berkualitas. Memang yang paling bagus pasti mahal, tapi lebih baik
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain. Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di seluruh dunia. Kanker sering menyebabkan kematian, karena penyakit ini umumnya tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya. Akibatnya, kondisi ini baru terdeteksi dan ditangani setelah mencapai stadium lanjut. Oleh karena itu, lakukan skrining atau cek kesehatan secara berkala agar kanker dapat terdeteksi secara dini. Sementara untuk mencegahnya, jalani pola hidup sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Penyebab Kanker Penyebab utama kanker adalah perubahan mutasi genetik pada sel sehingga sel tersebut tumbuh tidak normal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. Namun, bila mekanisme tersebut gagal, maka sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali. Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kankernya. Meski demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya dipicu oleh satu faktor. Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel-sel normal dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain Riwayat penyakit kanker dalam keluarga Usia di atas 65 tahun, meski sebagian jenis kanker lebih banyak terjadi pada anak-anak Kebiasaan merokok Parapan radiasi, zat kimia seperti asbes atau benzene, atau sinar matahari Infeksi virus, seperti hepatitis B, hepatitis C, dan HPV Paparan hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang Obesitas Kurang banyak bergerak dan tidak rutin berolahraga Penyakit yang menyebabkan peradangan jangka panjang, seperti kolitis ulseratif. Daya tahan tubuh menurun, misalnya akibat menderita HIV/AIDS Gejala Kanker Gejala yang timbul akibat kanker juga bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan organ tubuh yang terkena. Beberapa keluhan yang sering dialami penderita kanker adalah Muncul benjolan Nyeri di salah satu bagian tubuh Pucat, lemas, dan cepat lelah Berat badan turun secara drastis Gangguan buang air besar atau buang air kecil Batuk kronis Memar dan perdarahan secara spontan Demam yang terus berulang Kapan harus ke dokter Lakukan skrining dan pemeriksaan rutin ke dokter jika Anda memiliki faktor risiko terkena kanker, misalnya memiliki keluarga yang pernah terserang kanker, atau sering bergonta-ganti pasangan seksual tanpa menggunakan kondom. Anda juga perlu memeriksakan diri ke dokter bila mengalami gejala kanker, seperti munculnya benjolan di tubuh, berat badan turun secara drastis, atau batuk kronis. Deteksi dini kanker dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan. Penderita kanker perlu menjalani pengobatan dari dokter onkologi. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan rutin untuk melihat apakah pengobatan yang diberikan efektif. Jika kondisi pasien sudah membaik dan kanker dinyatakan sembuh, pasien masih tetap perlu memeriksakan kondisinya ke dokter secara berkala. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa kankernya tidak kambuh. Penderita yang kankernya sudah tidak bisa disembuhkan juga perlu berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan pengobatan untuk memperlambat perkembangan kanker dan meredakan keluhan. Pengobatan tersebut dinamakan pengobatan paliatif. Diagnosis dan Stadium Kanker Untuk mendiagnosis kanker, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien dan menjalankan pemeriksaan fisik. Setelah itu, ada beberapa tes tambahan yang akan dilakukan dokter untuk memastikan diagnosa kanker, yaitu Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah dan urine, dapat dilakukan untuk memeriksa kelainan dalam tubuh. Dokter juga bisa melakukan pemeriksaan tumor marker untuk mendeteksi kanker. Pemindaian Tes ini dapat berupa pemeriksaan Rontgen, USG, CT scan, MRI, atau PET scan, untuk melihat kondisi organ yang bermasalah. Biopsi Pada prosedur ini, dokter akan mengambil sampel jaringan tubuh pasien yang diduga terserang Biopsi merupakan pemeriksaan yang paling akurat untuk menentukan apakah pasien terkena kanker atau tidak. Berdasarkan hasil pemeriksaan di atas, dokter kemudian akan menentukan tingkat keparahan stadium kanker. Secara umum, tingkatan kanker dibagi menjadi stadium 1, 2, 3, dan 4. Makin tinggi stadium kanker, gejala penyakitnya akan makin parah dan kemungkinannya untuk sembuh makin kecil. Tinggi rendahnya stadium kanker akan ditentukan berdasarkan ukuran kanker, ada tidaknya penyebaran kanker ke kelenjar getah bening di sekitarnya, dan seberapa jauh penyebaran kanker ke organ lain. Pengobatan Kanker Jenis pengobatan yang akan dipilih dokter tergantung pada beberapa hal, mulai dari jenis kanker, letak kanker, stadium kanker, kondisi kesehatan pasien secara umum, dan keinginan pasien. Metode pengobatan kanker yang umum digunakan adalah sebagai berikut Kemoterapi Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat-obatan untuk membunuh sel kanker. Operasi Operasi kanker dilakukan dengan memotong dan mengangkat jaringan kanker. Radioterapi Radioterapi dilakukan dengan memaparkan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker. Radioterapi terdiri dua jenis, yaitu radiasi dari mesin yang berada di luar tubuh radioterapi eksternal atau radiasi dari alat implan yang dipasang di dalam tubuh brakiterapi. Transplantasi sumsum tulang Lewat prosedur ini, sumsum tulang pasien akan diganti dengan sumsum tulang baru dari pendonor agar dapat menghasilkan sel baru yang normal dan bebas kanker. Imunoterapi Imunoterapi atau terapi biologis bertujuan untuk mengaktifkan sistem imun pasien untuk melawan kanker. Terapi hormon Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker prostat, dipicu oleh hormon. Oleh sebab itu, menghambat hormon pemicu tersebut dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker. Targeted drug therapy Terapi target dilakukan dengan memberikan obat-obatan yang mampu menghambat mutasi genetik pada sel. Perlu diketahui bahwa pengobatan kanker di atas dapat menyebabkan berbagai efek samping, salah satunya adalah berkurangnya jumlah sel darah putih sehingga tubuh pasien rentan terkena infeksi. Pencegahan Kanker Pada tahun 2014, lebih dari 1,5 juta orang Indonesia meninggal karena penyakit kanker. Di Indonesia, jenis kanker yang menyebabkan kematian terbanyak pada pria adalah kanker paru-paru, sedangkan jenis kanker penyebab kematian terbanyak pada wanita adalah kanker payudara. Oleh karena itu, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menggalakkan program perilaku CERDIK untuk mencegah kanker. Berikut adalah ini adalah kepanjangan dari CERDIK Cek kesehatan secara berkala Konsultasikan dengan dokter mengenai perlunya tes skrining kanker berdasarkan faktor risiko yang Anda miliki. Enyahkan asap rokok Merokok dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai jenis kanker, terutama kanker paru-paru. Rajin aktivitas fisik Rutin berolahraga selama setidaknya 30 menit setiap harinya. Diet sehat dengan kalori seimbang Perbanyak makan buah-buahan, sayuran, biji-bijian misalnya gandum, dan makanan yang kaya akan protein. Istirahat yang cukup Kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Kelola stres Stres berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan munculnya kanker. Di samping CERDIK, ada beberapa hal lain yang juga perlu Anda lakukan untuk mencegah kanker, yaitu Hindari paparan sinar matahari berlebih Paparan sinar ultraviolet dari matahari dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit. Oleh sebab itu, gunakanlah pakaian tertutup saat beraktivitas di luar ruangan. Gunakan masker di tempat yang penuh polusi udara Asap kendaraan bermotor, asap pabrik, asap pembakaran sampah, asap rokok, serta debu asbes dapat menyebabkan kanker. Hentikan konsumsi minuman beralkohol Jika Anda gemar mengonsumsi minuman beralkohol, mulailah untuk menghentikan kebiasaan tersebut, karena alkohol dapat memicu kanker. Lakukan vaksinasi Ada dua jenis kanker yang dapat dicegah dengan vaksinasi, yaitu kanker hati melalui vaksin hepatitis B dan kanker serviks dengan vaksin HPV.
Beberaparisiko penyakit tersebut meliputi: 1. Asbestosis. Asbestosis adalah kondisi gangguan paru-paru kronis yang disebabkan oleh paparan asbes jangka panjang. Saat Anda menghirup serat dan debu asbes, maka ini dapat melukai jaringan di paru-paru. Kondisi asbestosis dapat berkembang dalam jangka waktu lama, bahkan mungkin hingga beberapa dekade.
Kanker merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia. Meski begitu penyakit ini bisa dicegah, ditangani, dan disembuhkan. Mengenal berbagai penyebab kanker bisa membantu Anda menurunkan risiko, bahkan mencegah penyakit kanker. Kanker adalah istilah yang digunakan untuk mengelompokkan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak terkontrol. Pertumbuhan sel yang tidak normal ini awalnya terjadi di bagian tubuh tertentu, kemudian dapat menyebar ke bagian tubuh lain, bahkan mampu menembus serta menghancurkan jaringan tubuh normal. Di dunia kedokteran, terdapat lebih dari 200 jenis kanker berdasarkan asal jaringan tempat sel tersebut tumbuh. Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Segala hal yang menyebabkan sel di dalam tubuh berkembang secara tidak normal berpotensi menyebabkan kanker, salah satunya adalah perubahan genetik atau mutasi DNA di dalam sel. DNA merupakan sebuah paket yang terdiri dari gen. Tiap gen membawa “instruksi” yang mengatur fungsi sel di dalam tubuh. Kesalahan “instruksi” di dalam gen bisa menyebabkan fungsi sel tidak normal, sel tumbuh secara tidak terkontrol, dan akhirnya bersifat kanker. Mutasi DNA bisa terjadi karena pengaruh genetik atau keturunan dari orang tua. Kondisi ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti Paparan zat kimia dan radiasi secara berlebihan. Virus, seperti human papilloma virus HPV. Paparan sinar matahari terus menerus. Obesitas, hormon, atau peradangan. Kebiasaan merokok dan gaya hidup. Risiko kanker bisa meningkat seiring bertambahnya usia. Meski kondisi ini bisa terjadi pada segala usia, namun umumnya orang-orang yang didiagnosis mengalami kanker berusia 65 tahun ke atas. Selain usia, di bawah ini adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker Kondisi kesehatan tertentu Beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan peradangan di dalam tubuh juga bisa meningkatkan risiko kanker, misalnya penyakit radang usus kronis. Riwayat kesehatan keluarga Kanker bisa diwariskan di dalam keluarga, meskipun kemungkinannya kecil. Jika terdapat riwayat kanker dalam keluarga, Anda lebih berisiko mengalami kanker. Pengaruh lingkungan Ada banyak zat kimia berbahaya yang terdapat di lingkungan, salah satunya dari asap rokok. Zat atau bahan yang dapat memicu timbulnya kanker disebut karsinogen. Gaya hidup Risiko kanker akan meningkat pada orang-orang yang memiliki kebiasaan merokok, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, atau melakukan seks bebas. Cara Mencegah Kanker Sekitar 30 sampai 50 persen dari keseluruhan penyakit kanker bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat, serta dengan melakukan imunisasi untuk menghindari infeksi yang bisa menyebabkan kanker. Sisanya, bisa disembuhkan apabila dideteksi sejak dini, diobati dengan segera, dan menggunakan metode penanganan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mencegah kanker Mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur dan buah, protein, serta lemak sehat, membatasi konsumsi daging olahan, menghindari alkohol dan berhenti merokok. Menjaga berat badan agar tetap ideal dengan cara rutin olahraga minimal 30 menit setiap hari. Melindungi diri dari paparan sinar matahari dengan pakaian atau tabir surya, terutama antara pukul 10 pagi sampai pukul 4 sore. Hindari kebiasaan melakukan tanning atau menggelapkan kulit, baik secara alami di bawah sinar matahari maupun dengan tanning bed. Menghindari hal-hal yang bisa meningkatkan risiko kanker, misalnya melakukan seks bebas, berbagi pakai jarum suntik, atau menggunakan narkoba. Melakukan vaksinasi terhadap infeksi virus yang bisa memicu terjadinya kanker, misalnya virus hepatitis B dan HPV. Perubahan tertentu pada tubuh, seperti munculnya benjolan atau perdarahan secara tiba-tiba, bisa menjadi gejala awal terjadinya kanker. Jika Anda mengalami gejala tersebut, sebaiknya jangan diabaikan. Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui gangguan yang terjadi. Semakin cepat ditangani, semakin besar peluang Anda untuk sembuh dan terhindar dari komplikasi berbahaya.
Sedangsisanya disebabkan oleh efek kerusakan sel yang disebabkan oleh benda asing. Beberapa jenis masalah kanker lebih dari 80% kasusnya disebabkan oleh efek karsinogen. Seperti pada penyakit kanker paru paru, kanker laring dan kanker lidah. Dengan fakta bahwa sebagian besar dari jenis kanker yang tediagnosa disebabkan oleh faktor yang bisa
Apakah penyakit kanker menular? Penyakit yang disebabkan oleh sel abnormal bukan termasuk penyakit yang menular. Bahkan, jika terjadi pada ibu hamil, sebagian besar tidak memengaruhi janin. Jarang terjadi, kasus melanoma pada sang ibu bisa menyebarkan sel kanker ke plasenta dan janin. Seberapa umumkah penyakit ini? Penyakit ini sangat umum dan menyerang semua usia. Menurut Kemenkes RI, data Riskesdas menunjukkan prevalensi kanker di Indonesia mengalami peningkatan dari 1,4 per 1000 penduduk di tahun 2013 menjadi 1,79 per 1000 penduduk pada tahun 2018. Jenis yang paling umum menyerang wanita adalah kanker payudara dan kanker leher rahim serviks. Sementara pada pria, jenis yang paling umum menyerang adalah kanker prostat dan kanker paru. Kemudian, yang sering menyerang anak adalah leukemia. Berdasarkan data WHO, jenis yang paling umum menyebabkan kematian adalah kanker paru, kanker kolorektal, kanker hati, kanker serviks, dan kanker payudara. Tanda-tanda & gejala Apa saja tanda-tanda dan gejala penyakit kanker? Orang yang mengalami penyakit ini, belum tentu menunjukkan gejala pada stadium awal. Umumnya, gejala akan muncul ketika penyakit sudah memasuki tahap lanjut, yakni stadium 2, 3, dan 4. Setiap gejala yang ditunjukkan, menentukan jenis kanker yang dimiliki. Berikut gejala penyakit kanker dalam tubuh yang umumnya dirasakan adalah Berat badan turun tanpa sebab. Demam yang muncul dan kambuh. Tubuh kelelahan dan tidak juga membaik. Nyeri atau sakit di area tubuh tertentu. Kulit mengalami perubahan warna jadi lebih gelap hiperpigmentasi, kulit memerah, kulit dan putih mata menguning, dan kulit ditumbuhi rambut berlebihan. Muncul luka di mulut, penis, atau vagina yang tidak kunjung sembuh. Muncul benjolan kanker yang memerah, membesar, dan menimbulkan nyeri. Batuk darah, BAB berdarah, urine berdarah, dan perdarahan pada vagina yang tidak biasa. Gejala di atas dapat muncul pada anak-anak, orang dewasa, dan lanjut usia lansia. Namun, gejala spesifik seperti perdarahan vagina hanya terjadi pada wanita. Kapan harus periksa ke dokter? Bila Anda mengalami gejala di atas dan tidak membaik dalam 1 atau 2 minggu, segera periksa ke dokter. Jika dokter mencurigai gejala tersebut sebagai kanker, Anda akan dirujuk ke dokter spesialis/ahli kanker atau onkologi. Secara klinik, dokter onkologi terbagi menjadi beberapa kategori dan yang perlu Anda ketahui adalah Onkologi medis yang bertindak sebagai dokter utama selama pengobatan. Onkologi radiasi yang menangani sel abnormal dengan radioterapi. Onkologi bedah yang bertugas menangani sel abnormal dengan prosedur bedah. Onkologi ginekologi menangani sel abnormal yang berhubungan dengan sistem reproduksi wanita. Onkologi anak mengkhususkan diri dalam perawatan kanker pada bayi baru lahir hingga usia 18 tahun. Onkologi hematologi bertugas mengobati kanker yang berhubungan dengan darah dalam tubuh. Penyebab Apa penyebab kanker? Penyebab utama dari penyakit ini adalah perubahan pada DNA di dalam sel mutasi. DNA dalam sel berisi sejumlah gen yang masing-masing memiliki serangkaian sistem perintah untuk bekerja, membelah, mati, dan memperbarui. Akan tetapi, sistem tersebut bermasalah dan menghentikan fungsi normal dari sel, sehingga menjadi abnormal. Terjadinya kesalahan mutasi gen ini bisa disebabkan oleh gen warisan orangtua dan ini disebut sebagai penyebab umum kanker pada anak. Mutasi gen yang bermasalah ini juga bisa dipicu oleh faktor lain. Mulai dari paparan bahan kimia pemicu kanker karsinogen, radiasi, asap rokok, virus, obesitas terkait pilihan makanan tidak sehat dan jarang olahraga, hingga perubahan lain yang memengaruhi hormon atau jam biologis tubuh. Orang yang mengalami penyakit kanker bisa memiliki lebih dari satu jenis dan ini disebut dengan secondary cancer atau tumor metastasis. Kondisi ini menandakan adanya penyebaran ke organ lain, baik bersamaan atau bahkan setelah jenis yang utama sembuh. Kanker tersebut terpisah dari jenis utama dan menyebar ke organ lain melalui pembuluh darah atau pembuluh limfa metastasis. Sebagai contoh, seseorang dengan kanker payudara sebagai kanker utama. Lambat laun, sel abnormal tersebut dapat menyebar ke organ lain, misalnya paru-paru. Meskipun, berada di organ yang berbeda paru-paru, namun sel kanker tersebut merupakan sel yang sama sebagaimana yang ada di payudara. Di Indonesia dan negara lain, jumlah penderita penyakit ini terus meningkat. Menurut beberapa studi, kenaikan ini dipengaruhi oleh kebiasaan tertentu yang memicu sel menjadi abnormal, seperti merokok, makanan dengan risiko karsinogen, dan infeksi. Faktor risiko Apa yang meningkatkan risiko terkena penyakit kanker? Ada berbagai faktor yang membuat seseorang lebih rentan mengalami perubahan abnormal pada sel-sel tubuhnya. Berikut ini faktor risiko dari penyakit kanker adalah Usia. Penyakit ini mungkin memakan waktu untuk tubuh. Oleh karena itu, kebanyakan didiagnosis pada usia 65 tahun atau lebih. Usia juga mungkin membuat sel-sel tubuh mengalami kesalahan sistem. Kebiasaan buruk. Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, paparan sinar matahari berlebihan, obesitas, dan seks yang tidak aman bisa jadi faktor sel tubuh tidak terkendali. Riwayat keluarga. Pada kebanyakan kasus, masalah sel yang abnormal bersifat menurun, yakni diturunkan dari keluarga. Kondisi kesehatan. Beberapa kondisi tertentu seperti radang usus bisa menyebabkan sel di usus jadi abnormal tidak terkendali. Lingkungan. Paparan bahan kimia, seperti benzena di rumah atau tempat kerja bisa meningkatkan risiko penyakit ini. Diagnosis dan pengobatan Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda. Bagaimana penyakit kanker didiagnosis? Sangatlah dianjurkan untuk secepatnya mendiagnosis penyakit untuk mendapatkan peluang terbaik untuk penyembuhan, terutama pada stadium awal. Dokter bisa menggunakan satu atau lebih pendekatan untuk mendiagnosis penyakit ini. Beberapa tes yang umum dilakukan dokter untuk mendiagnosis, di antaranya Pemeriksaan fisik Selain memeriksa perubahan pada kulit, dokter mungkin akan memeriksa lewat anus untuk melihat adanya tumor ganas di anus atau prostat. Tes laboratorium Tes darah mungkin dibutuhkan untuk memeriksa kesehatan pasien secara keseluruhan dan mendeteksi ada tidaknya kelainan. Tes pencitraan Beragam tes pencitraan seperti PET scan, MRI, rontgen, ultrasound, dan CT scan dapat digunakan untuk mencari tahu apakah sel abnormal telah menyebar. Biopsi Biopsi dilakukan dengan cara mengangkat sebagian kecil jaringan untuk diperiksa dengan mikroskop. Sampel berupa yang diambil dalam biopsi kemudian dianalisis oleh ahli patologi. Apa saja cara mengobati kanker? Pengobatan pada dasarnya tergantung dari jenis dan stadium dari penyakit ini, potensi efek samping, serta pilihan dan kesehatan umum dari pasien. Berikut ini beberapa pengobatan kanker yang paling umum Kemoterapi Kemoterapi adalah perawatan yang menggunakan zat kimia dengan intensitas kuat untuk membunuh sel yang bertumbuh cepat pada tubuh. Kemoterapi paling sering digunakan sebagai obat kanker, karena sel penyakit ini berkembang lebih cepat dari sel normal dalam tubuh. Obat-obatan kemoterapi dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan. Akan tetapi, akan ada efek samping kemoterapi yang dirasakan. Radioterapi Radioterapi atau terapi radiasi adalah cara pengobatan yang mengandalkan radiasi dengan menggunakan gelombang energi tinggi seperti, sinar x, gama, proton, dan elektron untuk membunuh sel kanker. Walaupun radioterapi paling sering digunakan sebagai pengobatan, tetapi terkadang terapi ini juga dipakai untuk mengobati pasien yang tidak terkena penyakit ini, seperti tumor dan gangguan pada kelenjar tiroid. Terapi biologis Obat kanker lainnya adalah dengan melakukan terapi biologis. Terapi biologis bekerja dengan cara merusak sel abnormal langsung atau pun tidak langsung dengan memicu reaksi sistem imun untuk menyerang sel tersebut. Terapi biologis menggunakan organisme hidup, baik yang dihasilkan dari dalam tubuh manusia ataupun rekayasa di laboratorium yang sengaja dibuat untuk dapat melawan sel penyebab penyakit ini. Terapi biologis termasuk imunoterapi, vaksin, dan lain sebagainya. Terapi target Terapi target adalah terapi yang menggunakan obat-obatan atau bahan kimia lain untuk mengidentifikasi dan menyerang sel kanker secara spesifik tanpa membunuh sel-sel normal. Terapi yang digunakan dapat berupa kombinasi dari beberapa terapi. Terapi ini antara lain Antibodi monoklonal. Penghambat tirosin kinase. Cyclin-dependent kinase inhibitors penghambat cyclin-dependent kinase. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk pilihan terapi dan obat yang tepat untuk Anda. Setiap pengobatan penyakit ini memiliki efek samping yang berbeda-beda. Pertimbangkan risiko pengonsumsian obat untuk menghentikan sel abnormal dengan kondisi Anda. Bagaimana harapan hidup pasien kanker? Seseorang yang sakit kanker memiliki harapan hidup besar karena penyakit ini bisa diobati. Namun, harapan hidup tersebut bergantung dengan jenis, stadium, dan umur. Beberapa jenis kanker yang memiliki tingkat kesembuhan tinggi ketika terdeteksi dini dan diobati dengan tepat yaitu yang menyerang payudara, serviks, mulut, dan kolorektal usus besar dan anus. Terhitung sejak tahun 1991 hingga 2017, rata-rata angka kematian akibat penyakit ini telah menunjukkan penurunan sebanyak 29 persen, dengan penurunan terbesar di tahun tahun 2016 hingga 2017, yakni 2,2 persen. Jika digambarkan ke dalam jumlah penduduk yang sesungguhnya, ini berarti sekitar 2,9 juta penderita kanker mampu bertahan hidup setelah terdiagnosis. Berikut gambarannya Penurunan angka kematian sebesar 40% akibat kanker payudara 1989-2017. Penurunan angka kematian sebesar 52% akibat kanker prostat 1993-2017. Penurunan angka kematian sebesar 56% pada laki-laki 1980-2017 dan 57 persen pada perempuan 1969-2017 akibat kanker kolorektal. Penurunan angka kematian tercepat terjadi pada kanker kulit melanoma, yakni sebesar 7% per tahun selama tahun 2013-2017. Dengan adanya pengobatan terbaru yang disetujui pada tahun 2011, angka harapan hidup pasien penyakit ini selama setahun ke depan yang tadinya sebesar 42 persen, bahkan meningkat hingga 55 persen. Perawatan di rumah Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi penyakit ini? Untuk mendukung pengobatan, Anda harus menyesuaikan gaya hidup untuk pasien kanker. Berikut perubahan gaya hidup yang perlu Anda terapkan Jaga berat badan tetap ideal dan ikuti pengobatan dokter Tujuannya untuk mengurangi obesitas jika Anda memilikinya maupun mencegah berat badan rendah. Coba cek berat badan ideal Anda dengan kalkulator BMI indeks massa tubuh. Ikuti aturan minum obat, jadwal terapi, dan pantangan yang dokter sampaikan pada Anda. Konsumsi makanan bernutrisi Mengikuti pengobatan kerap kali menimbulkan efek samping yang memengaruhi nutrisi tubuh. Jadi, pastikan Anda mengikuti diet yang sesuai dengan saran dokter maupun ahli gizi. Kelola stres dan biasakan berpikir positif Kondisi emosional Anda sangat memengaruhi pengobatan. Oleh karena itu, jangan biarkan stres berlarut-larut dan membiasakan diri berpikir positif agar membantu proses penyembuhan. Pencegahan Bagaimana cara mencegah penyakit kanker? Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah penyakit kanker, orang yang sudah sembuh maupun orang yang sehat bisa menerapkan beberapa tips berikut ini Berhenti merokok karena bahan kimianya memicu peradangan dan bisa menyebabkan sel di tubuh, terutama paru-paru menjadi abnormal. Memakai tabir surya untuk mencegah paparan sinar radiasi matahari yang bisa meningkatkan risiko sel-sel kulit membelah diri tanpa kendali. Konsumsi makanan sehat, seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Anda yang berisiko diwajibkan melakukan skrining untuk mengetahui ada tidaknya sel yang abnormal. Ikuti vaksin HPV untuk mencegah terjadinya sel abnormal di leher rahim pada wanita. Meluangkan waktu olahraga 30 menit setiap hari bisa mencegah Anda dari obesitas, salah satu faktor risiko sel bekerja tidak normal. Sama seperti rokok, alkohol juga mengandung zat yang memicu peradangan. Jadi, batasi asupannya apalagi jika Anda sudah punya masalah kesehatan tertentu.
Kankerdapat disebabkan oleh material bangunan apa aja itu - 1282944 FirmansyahSalvian4 FirmansyahSalvian4 31.10.2014 Fisika Sekolah Menengah Pertama terjawab Kanker dapat disebabkan oleh material bangunan apa aja itu 2 Lihat jawaban Masnalina Masnalina Asbes,Pipa PVC,dan Gas Radon. oh ya makasih ya
Web server is down Error code 521 2023-06-15 085345 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d7995a0ed0eb7e8 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Apayang dimaksud dengan Penyakit Kanker dan Kelainan Darah. Definisi dari penyakit kanker yaitu penyakit tidak menular yang disebabkan oleh sel atau jaringan tidak normal yang dapat berkembang sehingga mengganggu metabolisme tumbuh dan berkembang dengan cepat. Jika jaringan tersebut sudah berkembang pesat maka beberapa penyakit komplikasi dari
- Hingga saat ini kanker masih menjadi momok bagi manusia. Pengobatan yang tepat sasaran belum ditemukan bagi semua jenis kanker. Berbagai penelitian pun mencoba mencari tahu penyebab dari penyakit mematikan ini. Berdasarkan berbagai penelitian, ditemukan bahwa hingga saat ini masih banyak ditemukan kandungan penyebab kanker pada benda-benda di sekitar kita—bahkan di dalam rumah. Benda-benda ini menyimpan substansi penyebab kanker atau karsinogenik. Baca juga Apakah Alien Pernah Tinggal di Bulan? Ini Penjelasan Ilmuwan Benda apa sajakah itu? Berikut ini adalah hasil kajian dari para pakar toksikologi. 1. Sofa Kursi empuk tempat sebagian besar orang duduk bermalas-malasan ini ternyata menjadi salah satu benda penyebab kanker. Tidak hanya menjauhkan kita dari aktivitas fisik, sofa dan perabotan lain yang dibuat dengan TDCIPP, bahan anti-api, juga dapat membuat kita sakit. Material ini mengandung senyawa karsinogenik. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan Duke University pada tahun 2013, ditemukan bahwa kandungan ini ada di dalam darah setiap orang yang mereka uji. Kandungan Ini juga menjadi satu dari 10 bahan kimia yang paling banyak ditemukan di peralatan rumah tangga. The Natural Resources Defense Council mengeluarkan himbauan agar konsumen memerhatikan label rincian saat hendak membeli furnitur. Lebih lanjut, perhatian lebih perlu diberikan pada sofa yang dibeli sebelum tahun 2013, di mana pada saat itu produsen masih menggunakan bahan-bahan karsinogenik. 2. Tirai dan karpet Bila di rumah terdapat seorang perokok, atau pernah didatangi orang yang merokok, bisa dipastikan Kadmium—kandungan karsinogenik yang terdapat dalam rokok—"bersarang" di permukaan tirai dan karpet. Normalnya tubuh manusia dirancang untuk dapat mengeluarkan racun ini dalam tubuh, tapi karena jumlah rokok yang dihisap terlalu banyak maka mengakibatkan terjadinya penumpukan kadmium dalam tubuh. Walaupun bau rokok sudah tidak tercium di permukaan, namun Kadmium kemungkinan besar masih belum hilang. Bahkan bila kita membersihkannya dengan berbagai produk pembersih, kandungan ini tidak akan mudah hilang. 3. Taman dan kebun Walaupun tanaman hijau dapat memberikan manfaat kesehatan bagi manusia, namun dalam beberapa kondisi justru dapat berbalik merugikan kita. Kandungan Dioksin seringkali ditemukan di tanah dan tanaman. Dioksin berasal dari proses sintesis kimia pada proses pembakaran zat organik yang bercampur dengan unsur halogen pada temperatur tinggi. Dioksin berasal dari pembakaran limbah rumah tangga maupun industri yang mengandung senyawa klor seperti industri kimia, pestisida, plastik, dan pulp kertas. Pakar kesehatan Sophia Ryann Gushée mengatakan, risiko terkena penyakit kanker dari paparan dioksin bisa jadi lebih besar. Untuk mencegahnya, Sophia Ryann menyarankan untuk menggunakan sarung tangan saat bekerja di kebun dan selalu mencuci tangan setelah dari kebun. Tidak hanya itu, hal terpenting untuk terhindar dari kandungan ini adalah jangan membakar barang-barang atau sampah di area tempat tinggal. Lebih baik lagi bila kita memilah sampah dan membuangnya sesuai dengan kategorinya. Baca juga Mengapa Kita Mengalami Deja Vu? Ilmuwan Mencoba Menjelaskannya 4. Kulkas lama Menurut laman Polychlorinated biphenyls PCBs bisa muncul dari peralatan rumah tangga lama, lampu fluorescent, dan benda-benda elektronik. PCBs dipandang sebagai senyawa kimia yang sangat bermanfaat bagi industri perakitan peralatan elektronik dan kepentingan industri lainnya. Oleh karena sifatnya yang tahan panas, kestabilan fisik, tidak larut dalam air, serta biaya produksi yang relatif rendah, PCBs digunaan dan dimanfaatkan secara luas. Walaupun sudah dilarang, namun kandungan PCBs masih ditemukan dalam barang-barang yang diproduksi dan digunakan pada negara-negara berkembang. Dari semua PCBs yang terkandung dalam barang produksi, 70 persennya masih tertinggal di lingkungan. Solusinya, singkirkan peralatan rumah tangga lama dan lampu fluorescent yang ada di rumah. 5. Produk pembersih Formaldehyde dikenal sebagai karsinogen yang ditemukan pada makanan, kosmetik, jenis produk pembersih seperti cairan pembersih, pelembut pakaian, dan pembersih karpet, cat, dan lainnya. Formaldehyde juga terdapat dari gas yang digunakan untuk memasak dan gas yang muncul dari hasil perapian. Pilihlah dengan baik produk pembersih yang akan dibeli. Bila memungkinkan, gunakan produk pembersih dengan bahan alami. Atau lakukan kegiatan bersih-bersih tanpa menggunakan bahan kimia. Selain itu, penting untuk memastikan adanya aliran udara yang lancar di dalam dapur atau ruang memasak. 6. Lemari baju Perchloroethylene atau zat yang sering dipakai untuk mencuci kering dry cleaning dapat bersifat karsinogenik dan tersimpan di tempat kita menaruh pakaian yang dicuci kering. Kandungan ini juga ditemukan pada spot remover, semir sepatu, dan pembersih kayu. Solusinya, gunakan sarung tangan saat membersihkan sepatu dan benda-benda berbahan kayu. Jika ingin melakukan dry cleaning, carilah binatu yang tidak menggunakan bahan kimia mengandung perchloroethylene. 7. Penutup jendela dan lantai vinil Phthalates berpotensi menyebabkan kanker serta mengganggu sistem reproduksi dan pertumbuhan manusia. Zat ini bisa ditemukan pada lantai vinil, tirai kamar mandi, kulit sintetis, penutup jendela, wallpaper, dan benda lainnya yang dibuat dari bahan PVC vinil. Lebih menyeramkan lagi, kandungan berbahaya ini dapat ditemukan pada kemasan plastik yang digunakan untuk mengemas makanan. Cobalah menghindari benda-benda yang dibuat dari PVC vinil. Carilah produk yang diberi label phthalate-free. Mindbodygreen menyarankan untuk membuang mainan plastik yang dibuat sebelum tahun 2008 serta mengganti benda-benda, seperti botol atau wadah dengan benda berbahan kaca atau stainless. Selain itu, pertimbangkan kembali jika ingin menggunakan pembungkus plastik makanan dan wadah plastik. Baca juga Mengapa Makam Keturunan Bangsa Viking Bisa Ditemukan di Italia? 8. Pembasmi serangga Banyak orang menggunakan pembasmi serangga ketika mendapati rumahnya "diserbu" oleh beberapa jenis serangga. Cara ini memang efektif untuk mematikan serangga, namun cara ini juga membahayakan manusia. Pembasmi serangga banyak mengandung karsinogen glyphosate yang berpotensi menyebabkan kanker. Cermatlah membaca label produknya sebelum menggunakan dan pertimbangkan untuk menggunakan pembasmi serangga alami yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Bila perlu, tanyakan kepada penjual, apakah pembasmi serangga yang hendak Anda beli mengandung karsinogen glyphosate atau tidak. Dengan menumbuhkan perilaku cermat ketika hendak membeli dan menggunakan barang, peluang kita untuk terhidar dari kanker dapat menjadi lebih besar. Selain itu, dengan diimbangi pola hidup sehat, peluang ini juga akan lebih meningkat. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Clichy(France) Music School. Penjelasan detail mengenai cara mengatasi getaran struktur bangunan dan getaran akibat mesin beserta perhitungannya dapat dilihat di sini. Jika Anda ingin membangun studio musik bisa langsung isi form di bawah ya. Kami akan siap membantu berdiskusi dengan solusi-solusi terbaik. Salam Akustik!
Kanker Dapat Disebabkan Oleh Material Bangunan. Kanker dapat disebabkan oleh material bangunan. Contoh material bangunan yang sehat antara lain Konstruksi Bangunan Rumah Sederhana SAKTI DESAIN from Bangunan tersebut menerima beban terlalu berat. Jika setiap 1m 2 bangunan menimbulkan limbah ± 0,3452 m 3 material komponen struktur, maka dalam 50 tahun mendatang limbah struktur bangunan yang akan ditimbulkan sebesar ± m 3 ± m 3 /m 2 . Adapun proyek dengan nilai sampai dengan 2,5 milyar hanya dapat. Ini Dapat Disebabkan Oleh Penurunan Kualitas Material Seiring Berjalannya Maka sulit untuk mengetahui kontak dengan zat apa yang sebenarnya memicu kanker itu. Bata merah, genteng tanah, kaca, beton, batako. Dengan demikian kesalahan akibat kelalaian bisa dihindari. Retak Cracking Retak Yang Terjadi Pada Lapisan Permukaan Jalan Dapat Dibedakan Atas Penghasilan dari bangunan yang seharusnya sudah dapat digunakan atau disewakan. Mereka mengendalikan bagaimana tubuh kita bertumbuh dan berkembang. Kesimpulan lain adalah seluruh komponen material bangunan jembatan sesuai dengan standar hanya saja jembatan kurang terawat dengan baik. Semua Jenis Kanker Berkembang Karena Ada Yang Salah Pada Satu Atau Beberapa Gen Di Dalam Sel. Kanker dapat disebabkan oleh material bangunan. Biasanya sel harus memiliki minimal 6 mutasi gen sebelum menjadi kanker. Supervision, the lack of proper implementation and. Umumnya Terjadi Karena Balok Terpapar Sinar Matahari Dan Hujan. Banjir merupakan salah satu bencana alam yang dapat disebabkan oleh hujan deras ataupun karena kesalahan dari manusia itu sendiri, seperti membuang sampah di sungai. The factors that are material, labor and project’s location access; Pekerjaan proyek konstruksi bangunan melibatkan beberapa aspek diantaranya adalah bahan bangunan, pesawat/ bahan bangunan instalasi/ bahan bangunan peralatan, tenaga kerja, dan penerapan teknologi. Beberapa Uji Klinis Tampaknya Menunjukkan Bahwa Beberapa Herbal Antioksidan Untuk Penderita Penyakit Kanker Dapat Membantu Penggunanya Untuk Hidup Lebih Lama, Mengurangi Efek Samping Pengobatan, Dan Membantu Mencegah Kanker Muncul Kembali—Terutama Bila Dikombinasikan Dengan. Jenis kerusakan pada jalan 1. Bahan material ini biasanya langsung berasal dari alam dan tidak melalui industri yang melibatkan bahan kimia berbahaya. Dalam artikel ini kami akan mengulas sejumlah bahan material bangunan yang dapat menjadi penyebab kanker atau bersifat karsinogen pada manusia.
O4bZRC. 189 394 320 135 234 230 247 30 298
kanker dapat disebabkan oleh material bangunan