Puisi berkibarlah bendera merah putih. Bendera merah putih merupakan lambang kebesaran negara republik indonesia yang biasa juga dijuluki sang saka merah bendera merah putih tersebut memiliki filosofi bagi bangsa indonesia, Merah artinya berani, putih berarti merah melambangkan tubuh atau raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. yang keduanya saling melengkapi serta menyempurnakan untuk merah putih sebagai panji-panji negara yang berdaulat yang telah meraih kemerdekaan dari tangan merah putih merupakan bendera nasional indonesia, sebagai kain pemersatu, yang setiap 17 agustus setiap tahun berkibar memerah putihkan langit tanda penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur mempertahankan negara tercinta Indonesia dari tangan dengan bendera merah putih bendera Indonesia puisi kemerdekaan yang dipublikasikan puisi dan kata bijak kali ini adalah puisi berkibarlah bendera merah kemerdekaan Indonesia ini, membahasa dan menceritakan tentang kata kata merah putih bendera indonesia, dengan tema berkibarlah bendera merah putih,Dan berikut ini adalah daftar judul puisi puisi bendera merah putih yang diterbitkan antara lainPuisi merah putihPuisi di mana indonesiakuPuisi indonesiaPuisi kharisma merah putihPuisi bendera negerikuPuisi ampas merdekaBendera merah putih merupakan kain kehormatan bangsa yang dibaliknya memiliki makna tersendiri untuk ini adalah kain yang sakral bagi negara republik dibalik warnanya, dia merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa. Mungkin begitulah kira kira tentang bendera merah putih, Kumpulan Puisi Tentang Bendera Merah PutihPuisi tentang bendera merah putih yang dipubikasikan ini adalah puisi untuk memperingati kemerdekaan Indonesi yang di rayakan setiap tanggal 17 Agustus setiap bagaimana cerita puisi kemederkaan dalam bait bait tema puisi berkibarlah bendera merah lebih jelasnya kata kata kemerdekan dan kata kata bendera merah putih dalam bentuk bait puisi disimak saja puisinya berikut iniPUISI MERAH PUTIHsiamir marulafauBenderaku merah putihMerah membuatku beraniPutih membuat jiwaku bersihNegaraku mengibarkan benderaSetiap tahun kunaikkanDi atas tiang menghadap langitDi kala langit bersihBersih seperti jiwamuApakah benderaku tak turun dari langit?Siapa tahu talinya berbelitTerikat pada tiang kusemaiBerkibar dari sabang sampai meraukeAkankah benderaku berkibar?Berkibarlah sepuas hatiSepanjang benderamu tak terbungkus kertas bernilaiTercecer di kantong bolong siang hariAku sudah merdekaJangan dikhianati,,,,jangan dikhianati,,,jangan dikhianatiBambu runcing akan meluncurManjat pinang mengukir syairBenderaku ,budayakuKujujung tinggi sampai dunia tak bergulirPerjuangan pahlawan tak berhentiMeskipun utang melilitSemangat proklamsi menghias miskinTak mengemis, tak mengemis pada negara lainTanah airku bukan tanah gersangBukan tanah tandus,bukan tanah sembarangTanah airku, tumpah darahkuBerjuang hidup mati,,,,berjuang hidupmatiKuhias dengan bendera merah putihSiang malam terpikir pikir ,terus berpikirsm/16/08/2017PUISI DI MANA INDONESIAKarya SunaryoHormat benderaaaaa grak!Khidmat upacara benderaMerah putih naik ke angkasaPancasila bergema membahanaIndonesia ada, tegak di depan dadaDi buku-buku, kebesaran Indonesia diejaPada kemenangan sepak bola dipuja-pujaDemi lestari harapan dan cintaWalau tikaman acapkali datang tak dimintaHormat benderaaaaa grak!Di mana kini harum IndonesiaKetika pulau-pulau berganti namaKawasan industri tak berbahasa Sumpah PemudaIsi Proklamasi terlunta-luntaMenuntun kebangsaan hingga bergeser maknaHendaklah jiwa raga kian waspadaBukan karena pohon pinang roboh menindih kepalaNamun lihatlah garis-garis kedaulatan kitaDikikis negara pemangsa tanpa pura-puraBandung, 12 Agustus 2017Puisi IndonesiaYogi Tri BloraIndonesiaNegaraku yang kucintaIndonesia adalah negara merdekaTapi seperti terjajah dalam bidang lainApakah yang salah dengan generasi sekarangHingga hanya segelintir masyarakat yang hidup tentramApakah solusinya agar indonesia menjadi tentramPadahal terdapat kata persatuan yang bermusuhanPadahal ada kata keadilan sosialTapi masih banyak tindak hukum yang tidak adilApakah yang salah dengan negeri , generasi , dan kehidupan iniSehingga kita dapat masih merasakan seperti dijajahWalau tak separah duluApakah yang harus kita perbuatDan apakah jawaban dari semua ituWalau keadaan indonesia seperti ituTapi aku yakin bahwaSuatu hari nantiAkan ada penguasa indonesiaYang dapat merubah keadaan indonesiaMenjadi lebih baikHingga bendera merah putihBerkibar dengan gagah, berani,dan perwiraHiduplah negerikuDalam perjalananMenuju kejayaanUntuk indonesiaYang satuUntuk negaraku indonesiaBerkibarlah merah putihPUISI KARISMA MERAH PUTIHKarya Chinta Syair SenjaTiang kain kehormatan bangsakuMencekram lataran langit biruTerkibas tiupan sang bayuMelambaikan warna merah putihkuJajaran ribuan pulauSuku bangsa IndonesiakuSemboyan persatukan jiwa-jiwaBhineka tunggal ikaDua warna filosofi BangsaMenggetarkan semangat juangTerpaan angin mengibaskanWarna bendera merah putihWarna merahmu yang beraniDan gagah perkasaKeperkasaanya tak lagi mengapai mentariWarna putihmu yang suci dan sejukKini tak dapat lagi menyejukkan bumi pertiwiBangkitlah!Merah putihkuKibarkan warna negeri kamiJangan kalah oleh kebiadabanManusia yang terobsesi duniaLupa akan bangsanya sendiriBandung, 29 Juli 2017PUISI BENDERA NEGERIKUKumbang PanglimaMerah putihIndah menyatuKeberanian dan kesucianSaling mengisi dalam tempat yang samaPara pahlawanBerpadu dalam semangat juangTiada jerih terus melawanUsir penjajah dari negeri tercintaTapi itu duluKini ...Merah dan putih seperti enggan menyatuBahkan merah berperang melawan putihAdakah ini pertanda?Sebuah isyarat yang nyataBenderaku akan berubah warna?Merah putih yang kucintaAku selalu sedia berkorban untukmuPUISI AMPAS MERDEKAKarya Y. S. SunaryoMak, apa yang belum terpasang pada dinding tubuhmuKetika merah telah dilabur di seluruh rambutDan wajahmu putih melebihi kapur barusDalam sukma yang terus digerusMak, bercerminlah, sebelum kaca itu nanti kaubantingWarna-warni pita menjuntai di lembar-lembar bulu ketiakDi dadamu angka tahun merdeka kian keringNamun para pemuja tetaplah berteriakMak, tubuhmu sekarang memesonaDipuja, diarak dalam upacara benderaEntah apa terjadi pada lusaKaumeringkuk diinjak para pelupaMak, bisikanlah pada merekaBahwa merayakanmu bukan begitu caranyaKarena pohon pinang kini sepenggal laraDari tangis rakyat berebut ampas merdekaBandung, 11 Agustus 2017Demikianlah puisi berkibarlah bendera merah putih. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga kedelapan puisi tentang bendera merah putih diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.Bacajuga: Semarakan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia, Kemendagri Ajak Pemda Bagikan 10 Juta Bendera Merah Putih 1. Setajam Senjata Runcing. Diujung senjata runcing Setajam pedang siap menyayat
Ilustrasi Bendera Merah Putih. Foto UnsplashPuisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, ritma, rima, serta penyusunan larik dan bait. Ada banyak tema yang bisa diangkat dalam sebuah puisi, salah satunya adalah kemerdekaan. Puisi selalu mengandung pesan bermakna yang ingin disampaikan penyair, termasuk puisi tentang kemerdekaan. Puisi dengan tema kemerdekaan umumnya berisi ungkapan atau ekspresi perasaan penyair mengenai makna perjuangan pahlawan kemerdekaan dan semangat nasionalisme. Selain itu, puisi kemerdekaan juga dapat berisi harapan untuk para penerus generasi bangsa agar memiliki jiwa patriotisme dan cinta Tanah Air. Seperti apa contoh puisinya?Puisi Kemerdekaan yang Penuh Makna PerjuanganDirangkum dari Antologi Puisi Kemerdekaan oleh Alfin Nirhayatul Islamiyah, dkk., 2021 dan Puisi Kemerdekaan Antologi Puisi oleh 17 Guru Indonesia 2019, berikut kumpulan contoh puisi kemerdekaan yang bisa dijadikan referensi. 1. Satu Kata "Merdeka" Darah tertumpah membanjiri persadaTulang belulang berserakan Sebuah pengorbanan yang harus dibayar mahal Jiwa gugur tak terhitung jumlahnya Darah segar merasuk di sela-sela tanah air Dengan bangga jasadmu tersenyum Menyaksikan kemerdekaan negeri tercinta2. Merdekalah Bangsaku Sejarahmu terus terkenang diingatanku Tujuh belas Agustus saksi bisu hari kebebasanku Para pahlawan bertaruh keras pertahankan keutuhanmu Sebagai kenangan sepanjang hidupBerkibarnya sang merah putih bawa napas lega tanpa nestapa Mengenang cerita berderailah air mata Kemerdekaan hilangkan jeritan laraLahirkan pemuda pemudi bangsa Terbang ke awan menguak kedamaianMenengok ke kanan bawa kebaikan Kaki cengkeram erat semboyan kemerdekaan3. Satu Kata Merdeka Kita semua adalah pejuangPejuang buat diri kita sendiriMemperjuangkan masa depanLayaknya para pahlawan kemerdekaanPerjuangan memang tak semuda membalikkan telapak tanganKarna di balik perjuangan ada kemerdekaan yang menanti untuk diraihInilah yang juga dilakukan oleh para pahlawanMereka memperjuangkan kemerdekaan dengan bercucuran keringatMengerahkan seluruh jiwa dan raganyaSemangat perjuangan para pahlawan Juga tertanam kuat di diri kita semuaTidak semuda membalik telapak tanganSampai titik darah penghabisanIlustrasi menulis puisi tentang kemerdekaan. Foto Unsplash4. Indonesia Telah MerdekaSudah lama Indonesia merdeka Merdeka dari penjajahan bangsa Eropa dan Asia Merdeka dari penjajahan Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda dan Nippon Pemimpin AsiaYa, saat ini Indonesia telah merdeka Merdeka dari belenggu penjajahan Kolonial yang begitu lama Merdeka dari belenggu kependudukan militer jepang hingga muncul romusha Indonesia saat ini telah merdeka, merdeka dari belenggu yang menyiksaWahai Indonesiaku tercintaBelenggu penjajah sudah begitu lama sirna Biarkan kisah lampau menjadi sejarah bangsaKini dirimu telah merdekaWahai Indonesiaku tercintaJangan sia-siakan kemerdekaan yang telah adaKemerdekaan yang kau dapat dengan tumpah darah dan tetesan air mataKemerdekaan yang kau dapat dari perjuangan dan pengorbanan pahlawan yang telah tiadaWahai Indonesiaku tercintaTanah airku yang selalu kupuja Kini engkau telah merdeka Saat ini Indonesia telah merdeka5. Pahlawanku Darah mengalir terus dikenang Sengsara kehausan serta kelaparan Terpeleset jurang yang mendalamKarena jasamu Indonesia mampu bernapas lega Menghirup udara kebebasan Aman dari sergapan senjata Jauh dari serangan penjajah tak terdugaTanpamu kami tidak tahu keadaan sekarang Keberanianmu larut dalam darah juang Keyakinanmu kuat dalam hati sanubariKau berikan kebahagiaan anak cucu bangsa Kau tinggalkan kenangan sejarah tuk pijakannya6. Kamilah yang Pantas Merdeka17 Agustus kembali datangBanyak sejarah, banyak pengorbanan, banyak peninggalan Buku sejarah yang menceritakanInilah kami tidak takut gugur di medan perangTujuan kami bukan kematian melainkan kemerdekaan abadiKedatanganmu memberontak, merampas, mencaci maki dan menyiksa orang-orang tak berdosaEntah mengapa kata putus asa Tidak pernah tertulis dalam pendirian kami Meskipun pada akhirnya kami jadi sejarah yang mungkin selamanya dikenangSebelum itu, darah menjadi minuman kami Bunyi pistol menjadi syair di setiap derap langkah Peluru menjadi makanan kami Ada yang menembus tubuh memanggil kematianAda yang melintas, ada yang diamTumbuh menjadi pengorbanan Kami dapatkan kemerdekaan yang kami impikan Kamilah yang pantas merdekaIlustrasi menulis puisi tentang kemerdekaan. Foto Unsplash7. 1708Karya Ahmad M. Mabrur UmarSejarah negeri telah terukir dalam ribanya Dahulu dijajah, kini lantang bersorak merdeka Merah putih berkibar gagah penuh karisma Salam satu semboyan Bhinneka Tunggal IkaTakkan rela terjajah lagi Malam suram berganti cerah mentari pagi Tidak lagi terdengar tangisan pertiwi Datanglah segera, jangan ayal lagiBukti sejati juang para pahlawan Mengangkat bambu, bedil pun dilawanPenjajah dilawan, negeri sendiri jadi kawan Walau langit kelam berbalut pekat sang awan8. Merdeka itu MahalJika kau ingin tak terikatJika kau ingin tak tertekanJika kau ingin hidup damaiBerarti kau ingin merdeka kawanAtau hanya berpangku tangan kawanRibuan jiwa runtuh tertimbunUntuk membebaskan pertiwi dari penjajah keji Walau darah membanjiri raga kawan9. Merdeka, Kini dan NantiMerdeka ini adalah upaya yang tak kenal lelah Usaha yang tak pernah menyerah Merdeka ini adalah cucuran keringat dan darah Yang setia mencucur hingga melimpah ruahLelah yang dirasakan oleh setiap jiwa Merdeka ini tak mudah digapai Karena berjuta ton darah raib serta tergadaiMerdeka didapat dengan taruhan nyawa Demi merdeka jutaan nyawa dan jiwa melayang Demi merdeka untuk senyum esok yang lebihDemi merdeka untuk senyum bangsa Indonesia Demi merdeka ibu pertiwi, kini dan nanti10. Karya Dalam Merdeka Indah mengenang dalam bahagia Nusantara kini telah bebas merdeka Jadi negeri yang mandiri dan berjayaHingga negeri kita makin berjaya di segala lininyaKita tak bisa hanya bahagia dengan kata Berikan bukti dengan segala upayaSepenuh hati kita bersama berikan karya Dengan pikiran maupun tenaga Wujudkan negeri makmur sentosa Dalam naungan Pancasila Keberagaman kan mewarnai indahnya Dalam beda selalu bersamaApa itu puisi?Apa saja tema puisi?Seperti apa puisi dengan tema kemerdekaan?
Menjelanghari peringatan kemerdekaan Republik Indonesia Ke-75 tentu kita akan melihat banyaknya dekorasi bendera merah putih yang menghiasi banyak sudut bangunan dan gedung-gedung serta jalan raya. Mungkin juga banyak dari kita berpikir ini bendera Indonesia hanyalah sekadar bendera dengan warna merah dan putih yang sejarahnya dijahit oleh Fatmawati lalu dikibarkan setelah pembacaan teksPuisi kemerdekaan, dengan judul puisi merah putih, bagaimana kata kata puisi perjuangan sang merah putih dalam bait puisi tentang bendera merah putih yang dipublikasikan berkas puisi kali sama hal dengan puisi bendera merah putih berkibar atau tentang puisi merah putih lebih jelasnya puisi merah putih indonesiaku disimak saja puisi perjuangan tentang bendera merah putih dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia 17 Agustus berikut MERAH PUTIH Karya Zie Qarisa SasmiDentum dada gemuruh memompa semangat jiwaBak percik api menyemburat dalam nadiRona pada wajahBinar kerlip dua bolaPun sesabit lengkung di bibirMenyeruak pancaran bahagiaSambut gegap gempitaLahirnya bangsa IndonesiaHaruBiruMengenangYang dulu, sembilan belas empat limaPernah mandi darah, jua airmataTulang-tulang memutihBerkalang di penjuru negeriDemi satu kata "Merdeka!"BeraniMatiNegeri warisan pahlawanBukan sekadar hadiah pemberianTetapi mempertahankan adalah kewajibanGenerasi penerusnyaBukan lagi melawan penjajahBukan pula dengan angkat senjataKini, bela sebenar-benarnyaAdalah melawan nurani tetiap diriMampukah mempertahankan keutuhan negeri?Tanpa minum darah saudara sendiriTanpa mengunyah tulang pribumiMenjadikan alas kakiUntuk mendaki sendiriKe tempat lebih tinggiLewat tipu-tipu jua janjiJangan biarkan merah putihTernoda, oleh anak-anak pertiwi yang serakahZQSPontianak, 17 Agustus 2017Demikianlah tentang Puisi Merah Putih baca juga puisi bendera merah putih panjang atau puisi sang saka merah putih telah diterbitkan sebelumnyaSemoga Puisi Merah Putih dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi kemerdekaan merah putih atau puisi perjuangan merah putih.